Mahasiswa Dan Dosen STIPER Berau Tolak Penyatuan Dengan UMB
Berau, Gayamnews.com — Rencana dan sosialisasi penggabungan dan penyatuan Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIPER) Berau dengan Universitas Muhammadiyah Berau (UMB) mendapat penolakan dari sejumlah mahasiswa dan dosen STIPER Berau.
Penolakan ini dilakukan dengan aksi pada saat kegiatan sosialisasi penggabungan STIPER ke UMB. Yang dilaksanakan di kampus STIPER Berau pada (12/10/2024) lalu.
Aksi ini terjadi karena mahasiswa dan dosen tersebut melakukan penyatuan tanpa ada informasi yang terbuka. Baik dari kesiapan atau perencanaan dari kedua kampus tersebut.
Presiden BEM KM STIPER Berau, Deny Pangestu juga turut hadir dalam aksi tersebut. Dirinya mendesak LLDIKTI Wilayah XI agat tidak menyetujui rencana tersebut.
“Kita tetap menolak dan meminta kepada LLDIKTI Wilayah XI yg sempat hadir pada malam hari ini agar penyatuannya STIPER Berau ke UM Berau tidak di berikan rekomendasi,” ucapnya kepada gayamnews.com pada (12/10/2024).
Dirinya menyampaikan bahwa penolakan ini dikarenakan penyatuan ini terlalu mendadak. Sehingga, tidak sesuai dengan aturan yg berlaku.
“Bahkan proses penyatuan tersebut banyak menimbulkan pertanyaan-pertanyaan dari mahasiswa,” sambungnya.
Deny sapaan akrabnya menjelaskan penolakan ini hadir, karena tidak ada keterbukaan informasi dalam proses tersebut.
“Informasinya tertutup terkait penyatuan ini,” jelasnya.
Ia juga menegaskan akan melakukan aksi kembali. Ketika penyatuan ini belum terdapat kejelasan dan tidak ditolak.
“Kami akan terus turun aksi. Ketika memang ini terus dilakukan antara STIPER dan UMB,” pungkasnya. (mit)