Makan Bergisi Gratis Masih Dalam Proses Percontohan di Kaltim
Berau,Gayamnews.com – Makan Bergizi Gratis (MBG) yang terus-menerus digaungkan pemerintah pusat untuk menciptakan makanan sehat bagi anak-anak, di seluruh penjuru daerah Indonesia, msih dalam tahap percobaan di Provisi Kalimatan Timur.
Hal tersebut disampaikan oleh Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik, saat ditemui gayamnews, ia menyebutkan sudah enam kali lakukan uji coba MBG
“MBG posisinya kita hanya memberikan dukungan. Kita sudah enam kali memberikan percontohan,” ucapnya Kamis (13/2/2025).
Akmal Malik mengatakan salah satu daerah yang sudah lakukan uji coba MBG di Samarinda, Balikpapan hingga Biduk-Biduk serta Kutai Timur (Kutim).
“Kecuali mungkin beberapa daerah sudah ada yang menginisiasi kabupatennya,” ujarnya.
Menurut pria yang sebelumnya pernah menjabat Direktur Jenderal Otonomi Daerah (Ditjen Otda) di Kementrian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri) itu, beberapa daerah sudah lakukan MBG agar bersinergi dengan TNI Polri.
“Kita berharap daerah yang sudah lakukan percontohan MGB agar melibatkan TNI Polri. Karena kita ada kendala di sisi alat-alat masak. Jadi kita berharap dapur-dapur umum itu disediakan teman-teman TNI dan Polri,” ungkapnya.
Ia menjelaskan apa lagi program MBG tidak boleh menggunakan APBD namun menggunakan anggaran Badan Gizi Nasional (BGN).
“Ketika itu saya mengundang pak sekda dan beberapa kepala daerah lainnya. Agar pemerintah daerah segera bekerja sama dengan BGN. Pihak swasta silakan ikut,” bebernya.
Akmal pun akui saat ini kendala untuk bisa menjalankan program MBG dari sisi bahan baku pokok dari setiap daerah Kalimantan Timur masih pakai luar kota.
“Saya tahu kendalanya adalah bahan baku masaknya ya itu tinggi. Kita berharap ke depan ayo kita tingkatkan produktivitas pangan kita,” tuturnya.
Sehingga jika hasil kualitas produktivitas lahan pertanian perkebunan bahan pokok asli dari Kaltim setiap wilayah Kabupaten Kota meningkat tentu kebutuhan pangan bakal berfungsi maksimal.
“Kuncinya ini juga akan men-trigger ekonomi lokal. Tinggal kita mau tidak. Jangan hanya mau mengandalkan tambang saja. Pertanian juga prospeknya bagus dengan adanya program Pak Prabowo ini,” pungkasnya. (*)

