banner Iklan

Paslon MP-AW Kampanye Di Kecamatan Kelay Komitmen Jawab Keluhan Masyarakat Terkait Akses Jalan

Paslon Nomor Urut 1 Saat Berkampanye Di salah satu Kampung di Kecamatan Kelay (dok.ist)

Berau, Gayamnews.comPasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Berau Madri Pani – Agus Wahyudi (MP-AW) kembali melakukan kampanye untuk mendapatkan hati masyarakat Kabupaten Berau. Kali ini Paslon ini berkampanye dihadapan masyarakat Kampung Merasa pada pukul 13.00 Wita, Kampung Sido Bangen pukul 16.00 Wita dan Kampung Long Beliu pukul 20.00 Wita, Kecamatan Kelay pada (18/10/2024) malam.

Kampanye Pasangan Calon (Paslon) Madri Pani dan Agus Wahyudi (MP-AW) tersebut bertitik di Kecamatan Kelay. Dengan, mendapati antusias dari ratusan warga disetiap kampung yang disinggahi. Tujuannya tidak lain untuk dapat mendengar paparan visi-misi serta Program dari Paslon nomor urut 1 tersebut.

Selain itu, harapan masyarakat di kampung-kampung tersebut rata-rata ialah adanya peningkatan jalan di wilayah kampung mereka. Karena masih tertinggal, seperti jalan usaha tani. Serta pengadaan instalasi air bersih seperti PDAM.

Calon Bupati Berau, Madri Pani pun menjawab bahwa akan menyelesaikan keluhan dari masyarakat Kampung di Kecamatan Kelay tersebut. Keluhan ini seharusnya telah lama diselesaikan.

“Terkait jalan dan air tentu akan kami selesaikan ketika amanah memimpin Kabupaten Berau diberikan kepada kami,” ucapnya.

Lebih lanjut dirinya mengatakan bahwa Paslon tersebut membawa 24 program. Yang merupakan bagian dari visi dan misi pasangan ini.

“Kami pastikan ketika terpilih maka visi misi dan program kami bukan hanya sekedar janji,” ungkapnya.

Dirinya juga menambahkan masyarakat di kampung ini umumnya petani, peladang. Maka dengan 24 Program MP-AW, terutama program Pendidikan.

“Seperti gratis, buku paket dan LKS, gratis baju sekolah dan perluasan pemberian beasiswa,” jelasnya.

BPJS Kesehatan gratis dan BPJS Ketenagakerjaan Non-upah bagi pekerja yang bekerja sendiri-sendiri. Seperti petani, pedagang dan yang lainnya.

“Jika terjadi musibah meninggal dunia kepala keluarganya, maka ahli warisnya akan menerima santunan Rp 200 juta lebih dan 2 anaknya ditanggung pemerintah daerah pendidikannya sampai sarjana (S1),” jelasnya.

Kemudian, Agus Wahyudi mengatakan diantara program mereka ialah ke depan tidak akan ada lagi kelangkaan gas elpiji yang subsidi. Maka, kedepan masyarakat akan mendapatkan harga yang mahal.

” Untuk mengawasi agen yang menumpuk gas dan menjual mahal. Melalui satgas yang dibentuk oleh Pemerintah. Ketika terdapat agen atau penjual eceran yang menjual dan menimbun gas elpiji maka akan dicabut izinnya,” ungkap Agus Wahyudi dalam orasinya di beberapa kampung.

AW pun menjelaskan bahwa akan menambahkan beasiswa untuk masyarakat Berau secara jumlah. Agar beasiswa dapat dirasakan oleh masyarakat secara langsung.

“Kedepan akan kita lipat gandakan beasiswa pendidikan untuk masyarakat. Karena APBD kita ini cukup besar di Kabupaten Berau,” jelasnya.

“Sudah saatnya masyarakat menikmati hasil dari APBD yang besar. Diiringi dengan kemajuan yang pesat di Kabupaten Berau,” pungkasnya. (Adv/mit)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *