banner Iklan

Pemerintah Kampung Tepian Buah Melarang Lahan Untuk Dijual

Pemerintah Kampung Tepian melarang Lahan untuk dijual, demi masyarakat (Dok.istimewa)

Berau,Gayamnews.com – Pemerintah Kampung Tepian Buah, Kabupeten Berau, menegaskan melarang untuk menjual dan membeli lahan yang sudah diterlanjur dibuka oleh masyarakat Tepian Buah.

Pernyataan tersebut berdasarkan keterangan dari unggahan video media sosial salah satu warga yang mengatasnamakan pemerintah Kampung Tepian Buah, Sabtu (26/04/2025).

Dalam pernyataanya tersebut, mengimbau untuk seluruh masyarakat terutaman kepada masyarakat luar, agar tidak menggarap wilayah lahan yang sudah dipasang papan larangan menggarap tersebut.

“Perlu diketahui ini, plang larangan, informasi kepda seluruh masyarakat, terutama bagi orang luar dari Tepian Buah, dilarang membeli lahan baik yang sudah buka tau masih hutan,” ucap salah satu warga yang ada dalam video tersebut.

Dirinya melanjutkan, apabila ada warga yang mengaku telah memiliki lahan yang telah dipasang papan larangan tersebut, maka sudah bisa dipastikan tidak benar.

“Apabila ada masyarakat yang mengaku-ngaku memiliki lahan, mulai dari jembatan si agung hingga simpang Pabrik, maka itu tidak benar,” terangnya.

Lahan tersebut menurutnya, masih murni belum dimiliki siapapun dan masih dimiliki pemerintah kampung Tepian Buah.

“Imbauan kepda Masyarakat luar, jangan sembarang membeli lahan di area Kampung Tepian buah, tanpa melibatkan Pemerintah Kampung,” tuturnya.

Alasan pelarangan tersebut, merupakan upaya pemerintah kampung dalam memperjuangkan masyarakat lokal agar semua dapat menggarap lahannya sendiri untuk dipergunakan berladang. Sehingga ujarnya dapat diwariskan kembali kepada generasi yang akan datang.

“Apabila terjadii jual beli tanpa sepengetahun pemerintah kampung, kami akan ambil kembali dan akan dipergunakan kepada masyarakat yang membutuhkan, yang betul-betul ingin berkebun” tegasnya. (*)

Redaksi
Redaksi
Avatar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *