Pemkab Kutim Dorongan Pendidikan dengan Beasiswa Sarjana untuk Guru
Kutim — Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kabupaten Kutai Timur Mulyono menyatakan langkah baru pemerintah daerah (Pemda) saat ini memberi beasiswa kepada guru-guru yang belum memperoleh gelar sarjana.
Hal itu disampaikannya usai menghadiri acara sosialisasi Pelaksanaan Kebijakan Program Pendidikan Anak Usia Dini atau PAUD dan Pendidikan Nonformal di salah satu hotel di Sangatta, Kamis (4/4/2024).
Mulyono menjelaskan bahwa program tersebut merupakan inisiatif dari bupati dengan tujuan mendorong guru-guru yang belum memiliki gelar sarjana untuk meningkatkan kualifikasi pendidikan mereka.
“Kita ada program baru dari bupati, bagaimana guru-guru kita yang belum memiliki gelar sarjana untuk kita dorong supaya memiliki gelar sarjana,” ungkapnya.
Program beasiswa tersebut ditujukan untuk guru-guru yang telah mengabdi selama minimal 5 tahun, sehingga mereka dapat merasakan pengalaman kuliah.
“Agar guru yang sudah bekerja selama 5 tahun dananya bisa kita konfensi sekian per semester sehingga S1 itu cukup 2 atau 2 setengah per semester,” jelasnya.
Beasiswa ini akan bekerja sama dengan pemerintah daerah melalui program Beasiswa Kerjasama Pemda Kutai Timur dengan Alkasih.
Mulyono juga menambahkan bahwa program beasiswa tersebut tidak hanya untuk guru, tetapi juga tersedia untuk siswa yang lulus SMA dan ingin melanjutkan pendidikan ke fakultas ternama.
“Disana juga ada beasiswa untuk anak lulus SMA bagi yang ingin kuliah di fakultas ternama,” tandasnya. (*)