banner Iklan

Pesona Batik Banua Fest 2024, Resmi Ditutup PJS Bupati Berau

PJS Bupati Berau, Sufian Agus, saat hadir di acara penutupan Banua Batik Fest 2024(dok.gayamnews)

Berau, Gayamnews.com – Pesona Batik  Banua fest 2024, yang diselenggarakan Diskoprindag /Dekranasda Kabupaten Berau, resmi ditutup dengan suasna meriah, serta banyak disaksikan oleh masyarakat  Kota Tanjung Redeb di Tepi Ahmad Yani.

Penutup tersebut Dihadiri oleh PJS Bupati Berau, Sufian Agus, untuk menutup acara dan sekaligus menyerahkan hadiah kepada para peserta pemenang lomba.

“Saya menyambut baik pelaksanaan kegiatan ini dalam rangka meningkatkan potensi khazanah kekayaannya Berau yang luar biasa,” ujarnya.

Sufian Agus menyebut, corak batik Berau, telah memiliki hak paten dan hak kekayaan intelektual di Kementerian Hukum, dan HAM, Republika Indonesia, sehingga ia mengajak untuk bangga menggunakan produk batik lokal.

“Saya berharap kita semua bangga, menggunakan batik khas Berau, sebagai wujud kencintaan kita, serta dukungan  terhadap kearifan lokal Bumi Batiwakal” tuturnya. 

PJS Bupati Berau, ingin masyarakat berperan aktif dalam promosi batik Berau kepada masyarakat luar, dengan upaya seperti itu, budaya Berau akan semakin dikenal oleh masyarakat luas.

“Saya ingin kita semua, berperan dalam promosi batik pada masyarakat yang lebih luas, sehingga Berau dan budayanya akan semakin dikenal, dan pada akhirnya mendatangkan kesejahteraan bagi masyarakat Kota Sanggama,”sebutnya.

Selain itu, Sufian juga menuturkan Kabupaten Berau sebagai destinasi wisata premium, di Kalimantan Timur, sudah menjadi keharusan untuk memberikan sekala prioritas terhadap sektor ekonomi kreatif, sehingga dapat menjadi sektor andalan bagi Daerah.

“Berau sebagai destinasi wisata premium di Kalimantan Timur, sudah semestinya memberikan perhatian yang lebih terhadap sektor ekonomi kreatif,” Katanya.

Pada kesempatan itu, himbauan disampaikan oleh Sufian Agsu kepada jajaran Dekranasda, Disbudpar,  Diskoprindag Kabupaten Berau dan jajaran terkait, untuk terus melakukan pendamping kepada para pengrajin.

“Saya mendorong peran aktif dari jajaran Dekranasda, Disbudpar, dan Diskoprindag serta jajaran yang terkait, untuk terus melakukan pendamping terhadap para pengrajin batik khasw Berau,” tutup. (Adv)

Avatar
Redaksi
Avatar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *