PLN Berau Padamkan 6 Gardu Listrik Akibat Banjir Kampung Pegat Bukur
Berau,gayamnews.com – Perusahan Listrik Negara (PLN) UP3 Berau, terpaksa harus memadamkan 6 gardu akibat banjir yang melanda kampung pega bukur, sejak 4 mei lalu.
“Banjir yang melanda Kampung Pegat Bukur di Kecamatan Sambaliung, Kabupaten Berau,pada tanggal 04 Mei 2025 memaksa PLN untuk memadamkan 6 gardu,” ucap Riski Rhamdan Yusup Manager PLN UP3 Berau, .
“Langkah ini diambil untuk menjaga keselamatan warga dan mencegah potensi kerusakan pada infrastruktur kelistrikan akibat tingginya debit air dan derasnya arus banjir,” sambungnya.
Manager PLN UP3 Berau, Rizki Rhamdan Yusup, menyatakan bahwa meskipun beberapa aset distribusi telah dalam kondisi aman, penormalan aliran listrik dilakukan secara bertahap setelah kondisi banjir benar-benar surut dan dinyatakan aman oleh petugas.
“Hingga sabtu sore ini, tepatnya jam 17.49 WITA aliran listrik sudah kembali normal dan sebanyak 649 pelanggan yang terdampak banjir berhasil dinyalakan,”tuturnya, pada Sabtu, (10/05/2025)
Selain itu, sebagai wujud kepedulian dan kesiap siagaan dalam kondisi bencana PLN Berau telah membangun posko untuk mempermudah pemantauan kondisi banjir, agar listrik bisa cepat dioprasikan ketika banjir telah surut.
“PLN juga membangun posko bersama Polres Berau dilokasi banjir yang berfungsi mempermudah koordinasi pemulihan listrik serta mempecepat penanganan gangguan dan layanan yang cepat,” pungkasnya.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk terus waspada terhadap kondisi listrik apabila terjadi banjir seperti ini.
“PLN terus mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap kondisi kelistrikan saat banjir dan segera melaporkan potensi bahaya atau gangguan kelistrikan melalui aplikasi PLN Mobile, Contact Center PLN 123, atau langsung ke kantor PLN terdekat,”tutupnya.(*)

