Rencana Pemekaran Kabupaten Berau, Ini Kata Sutami
Berau, Gayamnews.com — Rencana pemekaran Kabupaten Berau yakni, daerah pesisir menjadi Kabupaten Berau Pesisir, mendapatkan tanggapan oleh Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Berau, Sutami.
Dirinya mengatakan pemekaran ini ialah perjuangan masyarakat yang di daerah pesisir, rencana ini telah digaungkan sejak tahun 2010 oleh masyarakat pesisir.
“Kami ini pejuang-pejuang untuk masyarakat yang ada di pesisir. Sehingga pasti akan kami perjuangkan,” ucapnya.
Sutami menambahkan bahwa keputusan pemekaran ini baru akan dapat terealisasi ketika mendapatkan persetujuan dari Presiden Republik Indonesia (RI), selaku pemegang kebijakan terkait Kabupaten atau Kota yang ingin mekar, itu yang menjadi perhatian menurutnya.
“Kedepan kami akan meyakinkan Presiden RI yakni pak Prabowo bahwa pemekaran ini adalah untuk kepentingan masyarakat pesisir,” tambahnya.
Alasan pemekaran ini tentu bukan tanpa tujuan. Hal yang menjadi salah satu alasan ialah letak geografis daerah pesisir yang begitu jauh dari ibu Kota Kabupaten Berau.
“Bayangkan jika di daerah jawa jarak dari Kota Tanjung Redeb ke pesisir itu telah melewati beberapa Kabupaten atau Kota. Sementara disini itu hanya melewati untuk beberapa kecamatan,” jelas Sutami.
Politikus muda Partai Gerindra itu, menyatakan bahwa Berau Pesisir ini siap untuk dimekarkan, dengan demikian perlu dipertimbangkan ketika telah mekar, agar masa uji coba dapat dilakukan, walaupun dengan APBD yang minim pastinya karena Kabupaten Baru.
“Kami bertujuan selain letak geografis beberapa hal lain juga kami pikirkan seperti akses pelayanan kesehatan dan administrasi,” ungkapnya.
“Bayangkan masyarakat yang berada di pesisir saat mengurus administrasi maka perlu waktu lebih dari satu hari,” sambungnya.
Setelah di mekarkan akan ada masa uji coba tiga tahun. Tentu pemekaran ini disuarakan bagi Sutami bukan semata-mata karena ingin meninggalkan dan memisahkan diri dari Kabupaten induk yakni Kabupaten Berau.
“Penting juga pemekaran ini, untuk menunjang keamanan kemaritiman yang ada di pesisir. Karena daerah pesisir ini langsung berbatasan dengan negara lain,” tegasnya.
“Perlu ada dorongan dari banyak pihak. Agar hal tersebut dapat terealisasi,” pungkasnya. (Adv/mit)