banner Iklan

Rencanan Pemekaran Berau Pesisir, Frans Lewi Akan Perjuangkan Di DPRD Berau

Frans Lewi Anggota DPRD Berau (dok.gayamnews)

Berau, Gayamnews.com – Wacana Pemekaran calon Kabupaten baru, masih menjadi perbincangan hangat di kalangan pemangkuan kebijakan Daerah Berau.

Hal tersebut juga disampaikan oleh Anggota DPRD Kabupaten Berau, frans Lewi, tentang wacana pemekaran wilayah pesisir Berau menjadi Kabupaten Berau Pesisir, yang digandang-gadang akan dimekarkan.

Menurut frans Lewi, sebagain anggota Dewan yang berasal dari dapil pesisir, tentunya menjadi tanggungjawabnya untuk memperjuangkan pemekaran tersebut, karena wilayah pesisir sangat layak menjadi Kabupaten tersendiri.

“Tentunya saya sebagai Dewan, ini merupakan bagian dari perjuangaan saya untuk memekarkan Kabupaten tersebut” Ujar saat diwawancarai gayamnews pada kami, (10/10/2024).

“Karena Kami masyarakat pesisir ingin juga, pembangunan di pesisir merata, sehingga pemekaran itu adalah salah satu alternatif untuk memajukan daerah, sayapun juga akan mendorongnya,” Ungkapnya.

Tidak sampai disitu, frans Lewi juga menjelaskan dari sektor perkebunan dan perikanan pesisir memiliki keunggulan, sebab Sumber Daya Alam (SDA), seperti Perkebunan dan hasil lautnya sangat baik. Dalam arti sektor tersebut akan menjadi salah satu pendapat daerah yang utama untuk pembangunan dan kesejahteraan Masyarakat.

“Pertanian dan perikanan dipesisir sudah sangat luar biasa, hal tersebut akan menjadi sumber kesejahteraan bagi masyarakat ketika kami bisa mandiri membangun daerah,” ujarnya saat diwawancarai.

frans juga menyampaikan terkait Kabupaten Berau yang direncanakan akan mengembangkan lumbung pangang dengan sekala besar, ia menyebutkan bahwa pesisir adalah salah satu wilayah yang sangat potensial untuk melaksanakan hal tersebut.

“Tentunya saya sebagai Dewan, akan berupaya juga memperjuangkan hal itu, sehingga kesejahteraan masyarakat Berau bisa dirasakan terkhususnya masyarakat pesisir,” tutupnya. (Adv/rin)

Avatar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *