banner Iklan
banner Iklan

Soroti Sistem Pendidikan, Darlis Pattalongi Dorong Penguatan Pendidikan Karakter di Sekolah

Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Darlis Pattalongi, saat ditemui usai menggelar sosialisasi Peraturan Daerah di Panti Aisyiyah Al Walidaturrahmah Samarinda, pada Minggu (4/5/2025).

Samarinda, Gayamnews.com – Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Darlis Pattalongi, menyoroti sistem pendidikan formal. Ia menilai sistem yang ada saat ini belum sepenuhnya efektif dalam membentuk karakter peserta didik.

Ia menekankan pentingnya memperkuat aspek etika dan adab di lingkungan pendidikan, mengingat fokus pendidikan saat ini masih terlalu menitikberatkan pada penguasaan berbagai disiplin ilmu.

“Kurikulum kita saat ini terlalu berat pada aspek multidisiplin ilmu, namun kurang pada pendidikan karakter,” jelasnya setelah menggelar sosialisasi Peraturan Daerah soal Ketertiban Umum, di Panti Aisyiyah Al Walidaturrahmah Samarinda, pada Minggu (4/5/2025).

Darlis juga menyampaikan bahwa sekolah memiliki peran strategis dalam menanamkan budaya positif kepada siswa. Ia menilai kepala sekolah sebagai figur penting yang mampu mempengaruhi pembentukan karakter di institusi pendidikan.

Lebih lanjut, ia mengapresiasi peran sekolah-sekolah Muhammadiyah yang dinilainya dapat menjadi motor penggerak dalam mengintegrasikan nilai-nilai moral dalam kurikulum maupun aktivitas luar kelas yang melibatkan partisipasi orang tua.

Selain itu, kegiatan sosialisasi yang digelar dinilai sebagai langkah penting dalam membangun komunikasi dua arah antara DPRD dan elemen masyarakat, terutama dalam mendengarkan aspirasi serta memahami kebutuhan di lapangan.

Darlis menegaskan bahwa kegiatan ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang formalitas semata, tetapi menjadi awal kolaborasi jangka panjang untuk menciptakan lingkungan sosial yang kondusif.

“Pemerintah butuh dukungan dari masyarakat, dan masyarakat bisa bergerak melalui lembaga seperti sekolah. Harapannya, para kepala sekolah ini bisa menjadi agen sosialisasi yang menyampaikan nilai-nilai moral kepada warga sekolah dan orang tua murid,” pungkasnya. (Adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *