Sosialisasi Partisipatif, Bawaslu Berau: Ayo Bersama-sama Kita Awasi Pilkada Berau Tahun 2024
Berau, Gayamnews.com — Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Berau menggelar sosialisasi partisipatif. Untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Berau tahun 2024 bertempat di Hotel Bumi Segah, Tanjung Redeb pada (12/10/2024).
Sosialisasi ini diikuti oleh beberapa Organisasi Masyarakat (Ormas) dan insan pers media yang ada di Kabupaten Berau. Sehingga peserta yang hadir sekitar 110 peserta. Serta dihadiri narasumber dari Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Berau, Didi Rahmadi.
Selanjutnya, Anggota Bawaslu Berau, Natalis Lapang Wada mengatakan, bahwa Bawaslu Berau tidak akan mentolerir ketika ada pelanggaran pada Pilkada Berau tahun 2024.
“Kami menegaskan bahwa kami tidak akan pandang bulu terhadap penindakan pelanggaran yang memang kami temukan di Bawaslu. Siapapun maka dari itu laporkan ketika adalah pelanggaran,” ucapnya dalam pidatonya.
Dirinya juga menyampaikan bahwa Bawaslu Berau melakukan tindakan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Dalam hal ini baik pencegahan maupun dalam penindakan pelanggaran.
“Bawaslu Berau akan berjalan sesuai aturan. Termasuk ketika ada pelanggaran netralitas ASN, TNI, dan Polri maupun keberpihakan dari salah satu media,” jelasnya.
“Karena pelanggaran ini kan ada beberapa jenis maka kita akan sesuaikan dengan jenis pelanggarannya,” tandasnya.
Ditempat yang sama, Ketua Bawaslu Berau, Ira kencana dalam pidatonya mengajak partisipatif dari masyarakat. Untuk mengawasl Pilkada Berau tahun 2024. Agar berjalan dengan sukses.
“Dengan keterbatasan jumlah kami disitulah kami mengajak peran dan partisipasi masyarakat bersama pemuda untuk melakukan pengawasan pada Pilkada Berau tahun 2024,” ungkapnya.
“Mari bersama-sama kita laporkan ketika terjadi pelanggaran yang ditemukan baik organisasi pemuda maupun peran media. Agar dapat berpartisipasi dalam pengawasan dan penindakan dugaan pelanggaran,” sambungnya.
Kawal hak pilih juga menjadi hal yang begitu luar biasa untuk di kawal bersama. Untuk dapat menjaga hak pilih masyarakat di Kabupaten Berau untuk Pilkada tahun 2024.
“Perlu menjadi atensi juga jangan sampai dibiarkan. Ketika terdapat Paslon yang melakukan ujaran kebencian pada saat melakukan kampanye dan menyampaikan visi dan misi,” pungkasnya. (mit)