Terkendala Tempat, Layanan Call Center 112 di Berau Belum Dapat Beroprasi
Berau,Gayamnews.com – Layanan Call Center 112 yang disosialisasikan oleh Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Berau, beberapa bulan yang lalu, masih mengalami banyak kendala teknis dalam proses penerapanya.
Wadah yang memudahkan masyarakat Berau, dalam melaporkan kejadian darurat yang harus melibatkan tim penyelamat ketika terjadi bencana atau hal lain itu, hingga kini belum beroprasi.
Didi Rahmadi selaku Kepala Diskominfo Berau, mengatakan bahwa pihaknya masih berkordinasi dengan beberap perangkat daerah yang terkait lansung dengan program call center 112 ini. Untuk memastikan segala perlengkapan pendukung semua telah siap, tanpa ada kekurangan.
“Tindak lanjut Program call center 112 dalam waktu dekat ini, kami akan berkordinasi dengan pihak OPD terkait, seperti BPBD, kepolisian, Dinas Sosial, rumah sakit, prindag, setelah semua fixs, karena ini Aplikasi kamipun sebenarnya sudah berisap,” Kata Didi, pada Selasa, (14/01/2025).
Dirinya menyebutkan, hal yang menjadi permsalahan utama, dari pelaksanaan program Aplikasi tersebut adalah tempat operator call center untuk memantau , jika layanan tersebut telah beroprasi.
“Kendala sebenarnya, kami perlu tempat untuk operator call center 112 itu untuk memantau, karena bagaimanapun kalau tidak ada tempat tidak ada oprator yang mengkontrol setiap pengaduan masyarakat,” ungkapnya.
Didi menjelaskan, saat ini pihaknya juga dalam mempersiapkan personil, untuk ditempatkan sebagai pengelola aplikasi layanan tersebut. Selain itu, ia juga mengatakan, ada bebrapa perangkat yang mesti dipasang terlebih dahulu di setiap wilayah.
“Pertama kami perlu mempersiapkan personil dan juga ada beberap perangkat yang harus dipasang di beberapa tempat OPD serta di wilayah kecamatan yang ada di berau,” jelasnya.
“jadi nanti ketika perangkat itu sudah terpasang, tidak perlu lagi ketika ada bencana harus menghubungi satu per satu pihak yang terkait, semua lansung terhubung melalui aplikasi itu, dan penanggulangan bencana bisa lebih cepat,” pungkasnya. (rin)

