Kadishub Berau : Traffic Light Diponegoro Akan Kembali Normal Seperti Yang Lain
Berau, Gayamnews.com – Menimbulkan antrean panjang membuat simpang 4 jalan murjani 2, murjani 3, dan jalan. P. Diponegoro, mengalami kepadatan usai beroperasinya traffic light yang di pasang pada 4 titik jalan.
Hal itu menimbulkan keluhan dari masyarakat yang melintasi pada keempat titik jalan tersebut, dikarenakan lokasinya berdekatan dengan pusat keramaian.
Mansur selaku salah satu pengendara yang melintas, merasakan perbedaan yang cukup signifikan ketika berada di traffic light jalan murjani 2, karena menurutnya jangka waktu tunggu traffic light murjani 2 ke murjani 3 cukup lama dan tidak seperti traffic light di jalan yang lain.
“Sedikit ada perbedaan, kalau dijalan yang lain itu jangka waktunya semua sama, kalau jalan yang ini agak lama,”tuturnya saat diwawancarai gayamnews, pada Sabtu, (02/11/2024).
Merespon hal itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Berau, Andi Marewangeng, mengungkapkan terkait waktu tunggu traffic light yang ada di Ponegoro, memang ada perbedaan.
Sebab ia menjelaskan karena masih banyak proyek pembangunan drainase dipinggir jalan kota, sehingga membutuhkan waktu untuk mensinkronisasikan sistem jika masih proyek berjalan.
“Seiring dengan majunya pembangunan, bukan saja disektor transportasi, traffic light, dan lampu, tapi juga jalan tekait dengan sistem drainase air perkotaan, dalam hal ini tentunya seiring dengan pembangunan, adanya perubahan dan pergeseran dari pada titik traffic light kita,”tuturnya.
“Jadi bukan karena dia rusak cuma harus dilakukan pergeseran ,jadi semua harus sinkronisasi, setelah proyek semua selesai, baru kita akan kembalikan seperti biasa,”pungkasnya
Andi menyampaikan, dalam proses pengembalian memang harus menunggu keseluruhan proyek di kota selesai, karena ada banyak kabel yang harus tersembung secara bersamaan, agar traffic light bisa bekerja dengan optimal.
“Memang kalau lama itu, kita harus menunggu proyek pisiknya selesai dulu, karena banyak kabel yang harus disambungkan, pernah kita coba disambung secara bertahap namun kadang terjadi error,”katanya.
Ia juga berharap pada anggaran tahun 2025, Dishub Berau bisa meremajakan sistem traffic light yang ada di Kota Tanjung Redeb, agar sistem lama bisa digantikan yang baru.
“Dianggara tahun 2025, mudah-mudahan bisa dgganti dengan sistem baru, yang ada di beberapa titik, agar bisa semua sama seperti yang ada di Ponegoro, karena kan sistem yang dapat dikontrol dari jarak baru dilampu mereh Ponegoro, jadi nanti kita semua akan samakan,”tutupnya.(rin)