banner Iklan

Warga Kaltim Diimbau Waspada Terhadap Pasang Surut Air Laut

poto cuaca buruk (dok.liputan6.cm)

Samarinda, Gayamnews.com – Curah hujan tinggi belakangan ini, membuat BMKG mengingatkan warga Kalimantan Timur (Kaltim) diminta untuk waspada terhadap potensi pasang surut air laut yang dapat terjadi beberapa hari kedepan. 

Hal ini disampaikan oleh Dian Novrida, petugas dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kaltim, dalam keterangannya di Jakarta.

Dian menjelaskan bahwa intensitas hujan yang tinggi dapat mempengaruhi kondisi perairan, meningkatkan risiko terjadinya pasang surut yang dapat merendam kawasan pesisir.

“ Pasang curut air laut adalah fenomena alam yang terjadi ketika gelombang laut yang besar dan tinggi menyebabkan air laut naik ke daratan, berpotensi merusak wilayah pesisir.” Katanya, pada minggu (23/02/2025).

Menurut Dian, fenomena ini biasanya terjadi pada saat cuaca ekstrem yang dipicu oleh pola pergerakan angin dan kondisi atmosfer yang tidak stabil. Oleh karena itu, warga di wilayah pesisir Kaltim diimbau untuk tetap waspada terhadap perubahan cuaca yang dapat mempengaruhi ketinggian air laut.

Lebih lanjut  Ia mengatakan, Peringatan ini sejalan dengan data yang dihimpun oleh BMKG yang menunjukkan bahwa curah hujan yang cukup tinggi masih diperkirakan akan terjadi dalam beberapa hari ke depan. 

Oleh karena itu, pihak BMKG juga mengingatkan masyarakat untuk selalu mengikuti perkembangan informasi cuaca yang disampaikan melalui kanal resmi dan menghindari aktivitas di kawasan pesisir yang berisiko.

Dian juga menambahkan bahwa selain pasang surut, tingginya curah hujan dapat berisiko terhadap bencana alam lainnya, seperti banjir dan tanah longsor. Masyarakat diminta untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kondisi tersebut dan segera melapor ke pihak berwenang jika terjadi tanda-tanda potensi bencana.

Dengan adanya peringatan dini ini, diharapkan warga Kaltim dapat lebih siap dan sigap dalam menghadapi perubahan cuaca ekstrem. Kerjasama antara masyarakat, pemerintah daerah, dan BMKG sangat penting untuk meminimalisir dampak dari fenomena alam yang tidak terduga ini. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *