HMI Badko Kaltim-Kaltara Resmi Dikukuhkan Membawa Misi Sinergi Nusantara
Samarinda, Gayamnews.com — Pengurus Himpunan mahasiswa Islam (HMI) Badan Koordinasi (Badko) Kaltim-Kaltara periode 2024-2026. Secara resmi dikukuhkan pada rabu (23/10/2024) malam di Ball Room Hotel Bumi Senyiur, Samarinda.
Adapun komposisi pengurus berasal dari HMI Cabang se Kaltim-Kaltara. Dengan membawa misi “HMI Badko Kaltim-Kaltara Sinergi Nusantara”. Sebanyak 43 pengurus hadir di lokasi pelantikan.
Demisioner Ketua Umum HMI Badko Kaltim-Kaltara, Rinto mengatakan, komposisi kepengurusan semua terakomodir. Pada seluruh cabang yang ada di Kaltim-Kaltara.
“Saya percaya dengan komposisi kepengurusan Badko Kaltim-Kaltara Periode 2024-2026. Dapat berjalan baik selama kepengurusan,” ucapnya dalam pidatonya.
Di tempat yang sama Ketua HMI Badko Kaltim-Kaltara, Ashan Putra Pradana menyampaikan bahwa periode ini HMI Kaltim-Kaltara akan berfokus pada sinergitas IKN.
“Secara tutorial kami menaungi dua provinsi. Dengan jarak yang cukup jauh. Namun, ini yang akan menjadi spirit kami dalam kepengurusan di periode ini,” ucapnya dengan lantang dalam sambutannya.
Regenerasi dalam HMI adalah perkaderan. Karena dalam HMI proses perkaderan adalah jantung dalam setiap perjalanannya.
“Kami menegaskan akan mengabdikan diri kepada perkaderan. Karena dalam proses di HMI perkaderan tidak dapat ditinggalkan,” jelasnya.
“Untuk rekan-rekan kepengurusan saya di kepengurusan. Mari berkolaborasi selama kepengurusan berlanjut hingga selesai,” tandasnya.
Selanjutnya, Ketua Umum Pengurus Besar (PB) HMI, Bagas Kurniawan dalam pidatonya menyampaikan bahwa ini adalah awal untuk HMI Badko Kaltim-Kaltara ke depan. Untuk dapat bersaing dengan Badko-Badko yang ada di Indonesia.
“Terlebih Kaltim-Kaltara adalah provinsi-provinsi yang akan selalu berkaitan dengan IKN ke depannya,” ucapnya.
Bagas Kurniawan menambahkan pesan untuk kepengurusan HMI Badko Kaltim-Kaltara. Agar dapat terus mengawal kegiatan-kegiatan HMI yang ada di cabang se Kaltim-Kaltara.
“Badko harus hadir dalam cabang-cabang untuk membantu Pengurus Besar. Dalam menyelesaikan problem yang ada,” jelasnya.
Dengan kemajuan maka HMI harus menjadi role model. Dalam kehidupan bernegara. Sehingga dapat menjadi patron bagi masyarakat.
“HMI telah hadir dalam ruang politik dan ekonomi serta bidang lainnya. Maka, kali ini HMI harus hadir dalam social Society di Indonesia ke depannya,” pungkasnya. (mit)