banner Iklan

Kecamatan Samboja Mulai Ajak Pemuda Fokus Didunia Pertanian

Lahan tani Kecamatan Samboja Kukar (Dok.Kukarpeper)

Kukar, Gayamnews.com – Kecamatan Samboja sedang dalam proses memperkuat sektor pertanian sebagai bentuk resepon dari program swasembada pangan yang menjadi prioritas nasional.

Upaya yang pemerinta kecamatan lakukan melalui kolaborasi erat antara pemerintah, TNI, Polri, serta kelompok tani untuk menciptakan ketahanan pangan yang berkelanjutan di wilayah area samboja.

Camat Samboja, Damsik, menyampaikan bahwa pertanian di daerahnya mengalami perkembangan positif dalam beberapa tahun terakhir, khususnya di beberapa titik fokus pengembangan seperti Kelurahan Handil Baru Darat, Handil Baru, Waras Sembilang, Desa Beringin Agung, serta Bukit Raya.

“Kami sangat bersyukur, sinergi yang terbangun antara pemerintah, TNI, dan Polri di bidang pertanian berjalan baik,” ucap berdasar keterangan yang diterima, Senin 28/04/2025.

Damsik menambahkan bahwa dukungan dari berbagai pihak tidak hanya dalam bentuk penyuluhan, melainkan juga pemberian alat-alat pertanian modern seperti hand tractor dan ekskavator kecil yang sangat membantu produktivitas petani.

“Polri mendukung kami dalam kegiatan penanaman jagung, sementara TNI memberikan pembinaan dan alat-alat bantu yang mempercepat kerja kelompok tani,” terangnya.

Selain fokus pada penyediaan sarana dan prasarana, Damsik juga menekankan pentingnya regenerasi petani muda, mengingat sebagian besar petani di Samboja saat ini sudah berusia lanjut.

“Kami memahami tantangan regenerasi petani cukup besar, sebab mayoritas anak muda lebih memilih bekerja di sektor migas dan batu bara,” ungkapnya.

Menurut Damsik, sektor industri besar memang menawarkan daya tarik tersendiri, namun ketahanan pangan jangka panjang tetap membutuhkan generasi muda yang mau terjun ke bidang pertanian.

“Kami terus mengupayakan berbagai program yang dapat menarik minat anak-anak muda untuk bergelut di dunia pertanian,” ucapnya.

Ia optimistis bahwa meningkatnya partisipasi pemuda dalam bidang pertanian akan membawa perubahan besar terhadap masa depan ketahanan pangan di Samboja.

“Kita berharap dengan keterlibatan mereka, ketergantungan terhadap sektor industri bisa berkurang, dan kemandirian pangan daerah bisa lebih kuat,” pungkas Damsik.

Dengan kolaborasi yang semakin solid dan perhatian serius terhadap regenerasi petani, Samboja diyakini mampu menjadi salah satu contoh sukses daerah yang mendukung penuh program nasional swasembada pangan. (*)

Redaksi
Redaksi
Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *