Antisipasi Kebakaran, Reses Ichsan Rapi Upayakan Adanya Titik Penampungan Air di Kawasan Padat Penduduk
Berau,Gayamnews.com – Kegiatan penjaringan aspirasi Masyarakat (reses) anggota Komisi III DPRD Kabupaten Berau, Muhammad Ichsan Rapi, dilaksanakan di jalan menunggu Kelurahan Karang Ambun, Tanjung Redeb, pada Selasa (27/08/2025).
Dalam penjaringan aspirasi tersebut, warga bernama Adnan jalan manunggal menyampaikan bahwa saat ini warga membutuhkan apar, sebagai alat untuk mengantisipasi bencana kebakaran karena mengingat wilayah manunggal merupakan wilayah padat penduduk dan rawan kebakaran.
“Kami membutuhkan Apar semacam motor pemadam, sehingga itu dapat menjadi alat bantu memadamkan api jika terjadi kebakaran,” ungkapnya.
Lebih lanjut, warga yang bernama Hendra juga menambahkan penerangan jalan di gang permai juga menjadi perhatian khusus sehingga ia meminta pada anggaran tahun 2026 penerangan di jalan tersebut juga dapat diwujudkan.
“Gang Permai itu yang satu lagi yang belum tersebut penerangan jalan nya,” tuturnya.
Disisi lain, Warga ada pula yang mengusulkan bahwa beasiswa pendidikan formal kepada generasi muda masih ada yang belum memperolehnya warga di jalan manunggal tersebut.
“Beasiswa pendidikan kami butuh juga pak untuk anak-anak kami,”ucapnya.
Sementara itu Daeng Icang sapaan akrab M. Ichsan rapi menyampaikan usai menyerap aspirasi masyarakat di jalan manunggal ini, akan mencoba mengawal permintaan masyarakat tersebut hingga dapat terealisasi.
“Tadi kita sudah mendengar beberapa permintaan masyarakat, memang ada yang belum tuntas sehingga ini menjadi hal yang kami perjuangkan nanti, salah satunya lampu penerangan jalan umum (PJU),” ungkapnya.
Selain itu, ia juga menambahkan saat ini legislator fraksi Gerindra itu juga telah berupaya menghadirkan bak penampung air setiap RT di wilayah padat penduduk. Program ini dalam rangka membantu warga mengantisipasi terjadinya kebakaran, apabila mobil pemadam sulit untuk masuk di pemukiman warga yang sempit.
“Memang ada beberapa kejadian kemarin itu ada kebakaran di sini, sehingga susah mobil pemadam kebakaran masuk ke dalam TKP, sehingga kami rencanakan ada pemasangan titik-titik tempat untuk penampungan air dengan selangnya juga, jadi itu bisa langsung ditarik jadi tanpa menunggu mobil pemadam,” pungkasnya (*)

