banner Iklan

‘Berlayar Bersama Bapak’ Pemuda Kutim Berhasil Ciptakan Film Lokal Bergenre Keluarga

Film Berlayar Bersama Bapak, kreasi anak muda kutim yang dikemas oleh rumah produksi Layarsinemakutim (aset: layarsinemakutim)

Kutim, Gayamnews.com — Pemuda Kutai Timur berhasil hadirkan film lokal berjudul “Berlayar Bersama Bapak”.

Film pendek yang dikemas oleh Sutradara Retno Krismayanti dan Produser Asep Firmansyah dalam rumah produksi Layarsinemakutim ini, berlatar kehidupan masyarakat Pulau Miang, Kecamatan Sangkulirang, Kutim.

“Tiba-tiba aja, aku survei beberapa lokasi yang latar belakangnya nelayan dan ada orang Kutai nya, dan kenapa laut bukan sungai karena salah satu ‘magic land’ nya Kutim ya kekayaan lautnya,” kata Retno dalam jumpa persnya, Sabtu (7/12) dalam konfrensi pers yang diselenggarakan di Cafe Polres Kutim.

Retno menyampaikan genre film ini adalah petualangan dan keluarga. Mengisahkan perjuangan hidup sebuah keluarga yang berprofesi sebagai nelayan dari Pulau Miang.
“Dari riset aku, sekarang sudah jarang orang yang ingin menjadi nelayan.

Karena tersingkirkan kayak tambang, khususnya,” kata Retno atau yang disapa sebagai Kakak Penggaris oleh para pemain dalam film ini.

Dalam ceritanya, ia menampilkan sosok Nalo sebagai salah satu pemeran utama anak kecil yang bercita-cita sebagai nelayan.

“Nalo ini ayahnya juga seorang nelayan dan ia menjadikan ayahnya sebagai inspirasi. Biasanya kan anak-anak itu bercita-cita macam-macam tapi dia hanya mau jadi Nelayan,” jelasnya.

Suutradara film, Retno (kiri) bersama para pemain film Berlayar Bersama Bapak (aset:istimewa)

Menariknya, pemain dalam film ini merupakan masayarakat asli Kutim dan pada umumnya masyarakat Pulau Miang.

Retno menceritakan waktu pembuatan film ini hanya membutuhkan 1 bulan, dengan 7 hari pengambilan adegan.

“Sebenarnya ini terlalu mepet, tapi alhamdulillah, anak-anak ini sebenarnya walaupun gak bisa akting tapi kita ada pelatih akting, dan gak kesulitan juga, karakter yang aku mau udah ada dalam diri merea khusunya Nalo, Baro, dan Bapak,” ucapnya.

Sementara itu, Asep Firmansyah, menargetkan Film ini akan diikutkan dalam festival film.

“Targetnya begitu, semoga saja ya. Tapi kita lihat nanti lah,” jelasnya.

Untuk diketahui, pembuatan film ini bekerja sama dengan Dispar Kutim. Pemutaran film perdana ini diselenggarakan di Lapangan Sepak Bola Polres Kutim, Sabtu (7/12) malam. (*)

Redaksi
Redaksi
Avatar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *