Cetak Sejarah, Tim Futsal Putra Kaltim Meraih Medali Emas Pada PON XXI Aceh-Sumut Tahun 2024
Medan, Gayamnews.com — Tim Futsal Putra Kalimantan Timur (KALTIM) sukses meraih medali emas dan cetak sejarah. Pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumut. Setelah mengalahkan Jawa Timur (JATIM) dengan skor tipis 2-1 melalui perpanjangan waktu. Bertempat di GOR Futsal Dispora, Deli Serdang, Medan, Minggu (08/09/2024).
Pada saat berjalannya pertandingan dengan suhu yang cukup tegang. Kedua tim saling melakukan serangan demi serangan yang mengancam gawang lawan.
Aksi saling serang dari kedua tim terus dilakukan. Namun ketatnya pertahanan dan tangguhnya kiper kedua tim menjaga gawangnya masing-masing. Sehingga belum membuahkan hasil.
Berjalannya babak pertama di menit kedua Jawa Timur akhirnya unggul lebih dahulu lewat Achmad Guntur Ramadhan. Selanjutnya, tidak lama berlangsung lama pada menit ke 8 Kaltim membalas lewat Fajar Aidil Adhar dan kedudukan sama kuat 1-1 ini bertahan hingga babak normal habis.
Hingga berakhirnya babak normal, kedudukan masih sama kuat 1-1, laga kemudian dilanjutkan dua babak tambahan 2×5 menit.
Kedua tim terbaik ini, menampilkan penampilan solid bertahan dan jual beli serangan terhenti akibat pelanggaran-pelanggaran sepanjang babak hingga extra time.Setelah saling serang antara kedua tim. Akhirnya gol kemenangan Kaltim akhirnya tercipta melalui Andi Chairul Anwar di babak tambahan.
Dia tidak terkawal di sisi tengah lapangan melalui set piece melepaskan tendangan yang begitu baik. Skor 2-1 keunggulan bagi Kaltim pun bertahan hingga berakhirnya laga.
Dikutip dari Antaranews.com Pelatih Kaltim, Panca Pauji mengaku berbahagia akan pencapaian timnya di laga pamungkas. Hasil ini ialah sejarah emas bagi kontingen Kaltim pada cabang Futsa Putra.
“Alhamdulillah kepada Allah SWT luar biasa, pertama yang saya kami sampaikan rasa syukur berkat Allah. Kemenangan ini sejarah bagi Kaltim medali emas pertama. Semua pemain menjadi sejarah meraih medali emas,” ucapnya.
Panca yang sudah berpengalaman pada cabang futsal PON, begitu mengetahui bahwa permainan Jatim itu bagus di 1- 2. Sehingga ia menggunakan cara untuk meredamnya dengan instruksi press di lini depan.
“Sebelumnya kami line rendah, tapi final saya ubah strategi main press di depan. Permainan akan sengit pada final,” ungkapnya.
“Kita pertama medali emas, gak ada beban, dari KONI juga gak ada target, cuma mau membahagiakan kedua orang tua kita itu kuncinya,” tutupnya. (mit)