banner Iklan
banner Iklan

Darurat Fasilitas Untuk Atlet Peraih Medali Asal Berau Pada PON XXI Aceh-Sumut, Sutami: Kedepan Akan Kami Perjuangkan

Tiga Atlet kriket asal Berau peraih medali pada PON XXI Aceh-Sumut tahun 2024 (dok.mit/gayamnews)

Berau, Gayamnews.com — Atlet Peraih Medali yang berasal dari Kabupaten Berau untuk Cabang Olahraga kriket pada PON XXI Aceh-Sumut Tahun 2024. Mengalami darurat fasilitas dan dukungan. Bahkan tiga atlet kriket Berau, pulang dari agenda nasional tersebut melalui transportasi darat dari Balikpapan menuju Berau dan menggunakan uang pribadi.

Transportasi darat tersebut pun menempuh jarak 14 jam. Kemudian selama pergelaran PON ketiga atlet kriket begitu banyak menggunakan anggaran pribadi.

Hal tersebut memberikan respon dari Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Berau Periode 2024-2029, Sutami, yang menyampaikan bahwa ini akan menjadi evaluasi.

“Saya akan perjuangkan sekaligus ini akan menjadi evaluasi. Serta menjadi bahan kami untuk memperjuangkan anggaran untuk atlet Berau yang berprestasi termasuk pada PON XXI tahun 2024,” ucapnya kepada Gayamnews.com.

Selanjutnya, ia menekankan bahwa perjuangan tersebut akan dilakukan melalui wilayah legislator. Hal tersebutlah, yang akan menjadi fokus dirinya sebagai Anggota DPRD Berah.

“Melalui legislator juga akan saya perjuangkan bersama teman-teman. Yang fokus dalam bidang olahraga Kabupaten Berau,” ungkapnya.

Pria yang juga merupakan Wakil Ketua Koni Berau bidang prestasi ini mengatakan, bahwa dirinya baru pada periode masuk kedalam struktur Koni Berau. Akan tetapi ia begitu fokus terhadap bidang olahraga.

“Saya baru saja bergabung dengan Koni Berau. Sejatinya kedepan akan kami perjuangkan untuk kesejahteraan atlet Berau yang berprestasi. Untuk kedepan akan mendapat perhatian serius pemerintah,” jelasnya.

Sutami juga akan memperjuangkan, venue terhadap atlet Berau yang telah meraih prestasi. Termasuk dalam hal ini ialah atlet kriket, akan dibuatkan venue untuk tempat berlatih untuk mengasah kemampuan.

“Adapun hal lain tentu memperjuangkan sarana dan prasaran venue di kabupaten berau. Agar lebih memadai dan mempermudah atlit untuk latihan, ” pungkasnya. (mit)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *