banner Iklan

Dekat Tambang ! Jalan Poros Sanga-Sanga Kukar Putus Total

Jalan Poros Sanga-sanga yang menghubungkan antara Balikpapan dan Samarinda di Kabupaten Kutai Kartanegara kondisi terkini longsor hingga memutuskan total badan jalan (dok.Warga Kukar)

Kukar,Gayamnews.com – Jalan poros  wilayah, Kecamatan Sanga-sanga, kelurahan Pendingin yang menghubungkan antara Balikpapan dan Samarinda di Kabupaten Kutai Kartanegara, mengalami longsor, hingga memutus badan jalan akibat kerusakan yang cukup parah. 

Keadaan jalan rusak tersebut berdampak langsung pada aktivitas masyarakat yang melaluinya. Terlebih lagi jalan sanga-sanga merupakan jalan alternatif selain Tol Balsem dan jalan poros Bukit Soeharto. 

Lurah Pendingin, Rahmat Hidayat, membeberkan meskipun jalan berada di Kelurahan Sanga-sanga dalam, namun masyarakat Pendingin sangat merasa terdampak terhadap kerusakan jalan tersebut.

“Kami sebenarnya pengguna manfaat jalan, memang kami warga Pendingin. Tapi kalau batas wilayahnya, masuknya ke Kelurahan Sanga-sanga Dalam,” ungkapnya, Kamis(12/6/2025). Dikutip dari Tribunkaltim

Dirinya  menjelaskan, pergeseran kondisi tanah sudah mulai sejak bulan lalu dan telah dibahas dalam rapat yang melibatkan berbagai pihak, termasuk PT Indomining, Dinas ESDM Provinsi Kalimantan Timur, DLHK Provinsi, serta Dinas PU Kabupaten.

“Dari hasil rapat itu, waktu itu pergeseran tanah belum separah sekarang. Pihak Indomining menjamin jalan masih bisa dimanfaatkan, dan dibuatkan jalan alternatif untuk kendaraan berbeban berat agar lalu lintas alat berat menuju selter tidak terganggu,” tuturnya.

Namun, kondisi kini memburuk. Rahmat menyebutkan jalan tersebut kini telah putus total hingga menghabat pengguna jalan.

“Informasi terbaru, jalan ini sudah putus total, masyarakat sekarang mau tidak mau harus lewat jalan alternatif,” ungkapnya.

Lebih lanjut, ia menyatakan PT Indomining telah menunjukkan komitmen untuk bertanggung jawab atas kerusakan tersebut. 

“Ada beberapa berita acara yang sudah dibuat. Indomining bersedia untuk memperbaiki atau merigit jalan itu, istilahnya mengembalikan seperti semula. Intinya, perusahaan bertanggung jawab,” tutupnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *