DPRD Berau Minta Kader Posyandu dan Pemerintah Harus Rutin Jalin Komunikasi
Berau, Gayamnews.com — Kader Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) yang merupakan penggerak dan penyuluh kesehatan dasar untuk ibu hamil, menyusui, bayi, balita, merupakan program dari Pemerintah Daerah (Pemda).
Dinas Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) maupun Dinas Kesehatan tentunya dapat bersinergi memperkuat instrumen kebijakan yang mendukung peningkatan kapasitas.
Menurut Anggota DPRD Kabupaten Berau Grace Warastuty Langsa harus makin solid dan rutin jalin komunikasi bersama ibu hamil.
“Meski tunjangan mereka sudah dinaikkan beberapa bulan lalu oleh pemerintah untuk memotivasi pelayanan prima kepada ibu hamil, ucapnya Rabu (16/10/2024).
“Harapan saya tetap rutin jalin komunikasi solid bagi yang membutuhkan,” sambungnya.
Selain itu, ia berharap agar kader dapat mempelajari secara terus menerus materi baru tentang pemahaman tumbuh kembang anak.
“Jadi tidak hanya mengimbau terus-menerus ibu hamil, menyusui belajar sendiri, tetapi kader harus lihai memberikan pemahaman pengetahuan mereka pelajari harus komunikasi,” ungkapnya.
Bahkan dirinya berpendapat pemerintah daerah juga harus memberikan bimbingan teknis (Bimtek) kepada kader posyandu.
“Hal ini bertujuan agar para kader posyandu bisa memberikan pelayanan lebih baik dari sebelumnya,” jelasnya.
Dirinya juga sangat tidak menginginkan ada lagi terjadi kepada ibu hamil yang mendapat perlakuan kurang maksimal dari kader posyandu.
“Baik itu soal obat Pil KB, cara memahami melayani anak balita, bayi yang masih perlu pendampingan orangtua, kader posyandu harus dengan penuh kasih. Jangan diminta ibu-ibu tersebut belajar sendiri,” pungkasnya.
Dengan kualitas posyandu yang baik itu nantinya diharap bisa mendukung pencapaian standar layanan primer dan kesehatan bagi ibu hamil, ibu menyusui, bayi, balita, anak usia sekolah, remaja, usia produktif, dan lanjut usia (lansia). (Adv/mit)

