KPU Kukar Gelar Debat Kandidat Bupati dan Wakil Bupati dengan Fokus Pembangunan Berkelanjutan dan Kearifan Lokal
Kukar, Gayamnews.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) akan menggelar debat kandidat pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati pada 11 November 2024 mendatang. Debat ini akan dilaksanakan di Hotel Puri Senyiur, Samarinda, dengan tema utama “Mewujudkan Masyarakat Sejahtera Melalui Pembangunan Berkelanjutan dengan Memperhatikan Kearifan Lokal.”
Acara ini dirancang untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat Kutai Kartanegara untuk mendengarkan visi dan misi para kandidat terkait isu-isu penting yang dihadapi daerah, seperti pendidikan, kesehatan, lapangan kerja, dan pengelolaan sumber daya alam.
KPU Kukar telah menyusun tiga subtema utama dalam debat tersebut: pertama, terkait pendidikan, kesehatan, dan lapangan kerja; kedua, membahas pemanfaatan sumber daya alam, energi terbarukan, serta pembangunan infrastruktur di berbagai wilayah, termasuk pesisir dan pedalaman; dan ketiga, berfokus pada adat, budaya, pariwisata, dan ekonomi kreatif.
Komisioner KPU Kukar, Muchammad Amin, menjelaskan bahwa selain kandidat, debat ini juga akan dihadiri oleh narasumber dari kalangan akademisi dan profesional yang berkompeten di bidangnya, untuk memberikan wawasan tambahan dalam diskusi.
“Narasumber dari akademisi dan praktisi akan hadir untuk memperkaya materi debat dan memberikan perspektif yang lebih luas tentang isu-isu yang dibahas,” ujar Muchammad Amin, pada Jumat (8/11/2024).
Debat kandidat akan berlangsung dalam enam segmen, termasuk pembukaan dan penutupan. Setiap pasangan calon akan diberi kesempatan untuk menjawab sejumlah pertanyaan yang telah diseleksi oleh KPU, yang dirancang untuk menggali lebih dalam pandangan mereka terkait pembangunan daerah.
Selain itu, KPU Kukar akan mengatur kehadiran pendukung paslon dengan ketat. Masing-masing kandidat diperbolehkan membawa hingga 50 orang pendukung yang telah terdaftar dan diberi ID card. Namun, para pendukung dilarang membawa atribut kampanye selain yang melekat pada tubuh mereka.
“Kami akan melakukan pemeriksaan ketat sebelum para pendukung memasuki area debat,” ungkap Muchammad Amin.
Pihak KPU Kukar juga telah berkoordinasi dengan Polres Kukar untuk mengatur pengamanan selama acara berlangsung.
“Kami sudah bekerja sama dengan kepolisian untuk memastikan keamanan, baik di dalam maupun di luar ruang debat,” katanya.
Acara debat ini diharapkan tidak hanya memberikan wawasan bagi pemilih, tetapi juga dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pilkada 2024. Dengan berlangsungnya debat yang transparan dan terbuka, KPU Kukar berharap masyarakat dapat membuat pilihan yang lebih informasional dan bijak dalam menentukan calon pemimpin daerah.