banner Iklan
banner Iklan

Legislator Hanura Berau Desak Pemda Untuk Hadirkan Beasiswa Khusus Pendidikan Kesehatan

Frans Lewi Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Berau (dok.gayamnews)

Berau, Gayamnews.com– Frans Lewi, mengingatkan pemerintah daerah (Pemda) untuk fokus memperhatikan ketersediaan dan kualitas tenaga kesehatan yang menjadi ujung tombak pelayanan kepada masyarakat, selain pembangunan sarana dan prasarana rumah sakit dan puskesmas.

Legislator Pantai Hanura Berau itu, menilai jika fasilitas kesehatan di Berau terus dibenahi, tentunya harus berbanding lurus dengan tenaga medis terutama dokter sepesialis. Menurutnya hal ini masih menjadi persoaln bagi rumah sakit, sehingga berdampak langsung terhadap pelayanan.

“Kita memang perlu membangun fasilitas yang memadai, tapi tanpa dukungan tenaga medis yang kompeten dan mencukupi, pelayanan kesehatan tidak akan optimal. Ini harus jadi perhatian serius Pemkab,” ucapannya.

Lewi memandang, pengembangan sumber daya manusia (SDM) di bidang kesehatan perlu menjadi atensi Pemerintah daerah dengan menyiapkan langkah konkret seperti pola rekrutmen yang tepat, pemberian insentif, hingga program beasiswa kedokteran untuk putra-putri daerah.

“Kita punya banyak potensi anak daerah yang bisa diarahkan menjadi tenaga kesehatan. Dengan pembinaan dan dukungan yang tepat, kebutuhan dokter dan tenaga medis bisa dipenuhi dari dalam daerah sendiri,” katanya.

Anggota Komisi III DPRD Berau itu, menekankan bahwa akses pelayanan kesehatan yang berkeadilan hingga ke kampung-kampung menjadi variabel dalam mewujudkan masyarakat Berau yang sehat. Ia berharap pemerintah tidak hanya fokus pada pembangunan di wilayah perkotaan, tetapi juga memperhatikan pemerataan layanan dan tenaga kesehatan di daerah terpencil.

“Tujuan akhirnya bukan hanya membangun gedung yang megah, tapi memastikan masyarakat di seluruh pelosok Berau bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang cepat, layak, dan berkualitas,”pungkasnya.(Adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *