banner Iklan

Pembeli Masih Menjadi Kendala Petani Beras Kampung Merancang Ilir

Lahan sawah petani Kampung Merancang ilir (Aset: gayamnews)

Berau, Gayamnews.com – Pembeli hasil produksi, sektor pertanian swasembada beras di Kabupaten Berau, masih menjadi persoalan bagi para petani lokal, salah satunya di Kampung Merancang ilir.

“Saya menanam untuk kepentingan sendiri pak, paling kalau ada orang yang mau beli baru dijual,” ujar Umar salah satunya petani Beras di kampung tersebut, saat diminta keterangan oleh gayamnews.

Dirinya menjelaskan alasan banyak masyarakat di kampung setempat, tidak ingin menanam padi untuk di produksi secara besar, dikarenakan belum adanya pembelian yang pasti dapat menampung hasil produksi mereka, ketika masa panen telah tiba.

“Orang sini tidak mau menanam lebar, karena belum ada pembeli yang pasti padahal lahan ada, kalau seandainya ada agen yang jelas, masyarakat pasti banyak yang mau menanam beras,” tuturnya pada sabtu, (11/01/2025).

Selain itu, ia juga mengungkapkan pupuk yang langka juga menjadi permasalahan bagi petani setempat, sehingga mempengaruhi proses perawatan dan hasil produksi yang didapat.

“Pupuk subsidi juga susah, karena jika padi ingin hasil maksimal harus memakai pupuk untuk penyuburnya,” katanya.

Ia pun berharap, pihak yang terkait, dalam hal ini pemerintah, dapat segera mengatasi masalah pupuk yang masih langka dikalangan petani padi. Sehingga ketika pupuk dapat diperoleh dengan mudah, pihaknya dapat memproduksi beras dengan maksimal.

Tak lupa, dirinya juga berharap adanya jaminan ketika para petani beras memproduksi dengan sekala besar. Dalam hal ini pembeli telah siap menampung produksi mereka, dengan begitu para petani tidak kebingungan mencari pembeli.

“Kalau ada pembelian yang jelas, sudah pasti para petani mau menanam lebar padinya, karena ada pembelinya,” tutup dia. (*)

Redaksi
Redaksi
Avatar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *