banner Iklan
banner Iklan

Transisi Ekonomi Hijau, Berau Bakal Bentuk Satgas Pangan

Lokakarya transisi ekonomi pangan Kabupaten Berau (dok.gayamnews)

Berau,Gayamnews.com – Dalam rangka memperingati Hari Pangan Sedunia, Dinas Pangan Kabupaten Berau gelar Lokakarya menggali potensi, serta melihat tantangan ketahanan pangan untuk mendukung transisi ekonomi Berau di masa depan.

Kepala Dinas Pangan Berau Rakhmadi Pasarakan, menyampaikan lokakarya  diselenggarakan, memiliki urgensi yang sangat penting bagi ekonomi masyarakat kedepan, sebab selama ini Produk Domestik Regional Bruto ( PDRB) Berau di Kalimantan Timur 60 persen, masih bergantung kepada industri petambangan. 

Dia berharap dengan hadirnya lokakarya ini, mampu melahirkan solusi konkrit yang dapat memberikan ruang bagi ketahanan pangan berkembang. 

“Sejak tahun 2005 PDRB Berau di Kaltim berasal dari tambang,” ucapnya.  

Ia juga menambahkan, pasca kegiatan usai segenap jajaran yang hadir telah mengidentifikasi masalah-masalah yang menghambat transisi ekonomi ini. 

Hasilnya bakal ada sebuah regulasi yang dibentuk pemerintah daerah, sehingga dapat mendukung program transisi ini berjalan dengan baik. 

“Rencana aksi daerah pangan dan gizi ini harapannya nanti salah satu turunannya adalah Peraturan Bupati (Perbup)  yang menginstruksikan kepada OPD-OPD lain terlibat, dengan target apa, dan targetnya sampai kapan, dan indikator yang harus dicapai itu apa saja,”jelasnya.  

Rakhmadi melanjutkan lokakarya yang mereka lakukan, merupakan langkah awal untuk membentuk kemandirian pangan bagi Bumi Batiwakkal. Sebab selama ini kabupaten Berau juga masih bergantung dengan daerah lain. 

Menurutnya sesuai dengan tema Hari Pangan Sedunia, “In hand for better food and better life”, artinya bergandeng tangan bersama untuk pangan dan kehidupan yang lebih baik, dapat mendorong semangat sagala pihak dalam mengawal program transisi ini. 

“Nah itu memang menjadi PR kita, itu yang harus segera kita benahi, harus ada target kapan kemandirian pangan itu harus kita capai,” tuturnya. 

Selain bakal mengajukan pembuatan perbup tentang pangan. Rakhmadi juga menyampaikan untuk mengawal program transisi ini, akan ada pula Satgas kemandirian pangan untuk mengawal perkembangan program. Diantaranya penglibatan NGO sebagai mitra pemerintah. 

“Ketahanan pangan kita cukup bagus, namun kemandirian pangan kita yang belum. Jadi kemandirian pangan ini harus kita kawal melalui satgas juga,” pungkasnya. (*)

Redaksi
Redaksi
Avatar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *