banner Iklan
banner Iklan

Rumah Sakit Tirta Bakal Hadir, Dinkes Berau: Semua Punya Keunggulan

Kepala Dinas Kesehatan Berau, Lamlay Sarie (dok.gayamnews)

Berau,Gayamnews.com – Kepala Dinas Kesehatan Berau, Lamlay Sarie menyebut hadirnya Rumah Sakit Swasta tipe D yang akan di bangun oleh Tirta Medica Center, tidak membuat Rumah Sakit yang dikelola Pemerintah terancam kehilangan pamor.  

Lamlay menyampaikan, regulasi sudah mengatur setiap tipe Rumah Sakit, tentang layanan apa saja yang dapat dijalankan. 

“Sesuai regulasi terbaru, Rumah Sakit itu harus bisa mengembankan program unggulannya,” ucap Lamlay.

Dirinya menjelaskan setiap rumah sakit mencari segmen bisnis unggulannya sendiri, ketika nanti Rumah Sakit Tirta beroperasi, tentu potensi untuk salang mengekspansi wilayah pelayanan tidak akan terjadi.

“Masing-masing mereka mencari segmennya, kami belum tau Tirta akan mengembangkan segmen bisnisnya ini unggul dimana,” ujar lamlay 

Di sisi lain, Direktur Cabang Tirta Medical Center Berau, Dianita Pratiwi, menyampaikan, tahap awal ini pihaknya akan mengembangkan pelayanan Poli yang terdiri dari empat spesialis dasar, ketika pembangunan telah rampung.

Kendati hanya empat pelayanan poli yang baru akan direncanakan berjalan, kata Dian mereka akan menambah segmen layanan lainya, apabila itu diperlukan demi melayani masyarakat. 

“Disini kan pelayanan kesehatannya bisa kita lihat masih kurang memadai dari jumlah tenaga, jadi nanti diharapkan antrian yang biasanya cukup panjang di rumah sakit, dengan hadirnya Tirta bisa teratasi,” jelasnya. 

Ia juga mengungkapkan proyeksi penyelesaian pembangunan Rumah Sakit Tirta akan berjalan delapan bulan, terhitung setelah peletakan batu pertama yang dilakukan. Sehingga pada awal 2027 pihaknya dapat melakukan perekrutan karyawan. 

Lebih jauh, Dian pun menyampaikan, Rumah Sakit Tirta dapat menampung 50 pasien rawat inap. nantinya dilengkapi dua ruang operasi. Sementara itu untuk penanganan limbah Bahan, Berbahaya,Beracun (B3) Tirta telah bekerjasama dengan pihak ketiga untuk menangani persoalan itu. 

“Untuk limbah B3 kami bekerja sama dengan pihak pemusnah limbah, jadi kami tidak memusnahkan limbah kami sendiri, jadi nanti ada pihak ketiga yang menangani itu,” pungaksanya.(*)

Redaksi
Redaksi
Avatar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *