banner Iklan

Peringati Sumpah Pemuda, Badko HMI Kaltim-Kaltara Ajak Pemuda Kolaborasi

Kabid PTKP HMI Badko Kaltim-Kaltara, Muhammad Kholid Syaifullah (dok.gayamnews)

Samarinda, Gayamnews.comKetua Bidang Perguruan Tinggi, Kemahasiswaan, dan Pemuda (PTKP) Badko Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara, Muhammad Kholid Syaifullah, mengajak seluruh pemuda untuk memaknai peringatan Hari Sumpah Pemuda ke- 96 dengan semangat persatuan dan kolaborasi.

Dengan tema “Maju Bersama Indonesia Raya”. Kholid Syaifullah menekankan, pentingnya kerjasama di kalangan generasi muda untuk membangun Indonesia yang lebih maju.

Kholid sapaan akrabnya, menegaskan bahwa saat ini adalah waktu yang tepat bagi pemuda. Untuk menghentikan persaingan yang merugikan. Serta, menghindari konflik yang tidak bermanfaat.

“Persatuan di antara pemuda sangat penting untuk menciptakan generasi emas di masa depan,” ujarnya.

Ia berharap momentum Hari Sumpah Pemuda ini dapat menjadi dorongan bagi pemuda Indonesia. Untuk bersatu, saling mendukung, dan bersama-sama berkontribusi dalam pembangunan bangsa.

Dirinya menambahkan bahwa kolaborasi dan persatuan bukan hanya impian. Akan tetapi, merupakan kunci utama untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik.

“Kita harus menerima perbedaan, bekerja sama, dan menumbuhkan rasa saling menghargai. Agar, tercapainya kemajuan pemuda dan bangsa Indonesia,” tutupnya.

Dengan semangat tersebut, Badko HMI Kaltim-Kaltara berharap peringatan Hari Sumpah Pemuda ke- 96 menjadi awal yang baru bagi pemuda Indonesia untuk maju bersama. Demi mewujudkan Indonesia Raya yang lebih kuat dan bersatu. Sehingga pemuda dapat berperan aktif dalam kemajuan suatu bangsa.

Dalam sejarah perjuangan Sumpah Pemuda adalah tonggak penting dalam sejarah Indonesia, di mana pada 28 Oktober 1928, para pemuda dari berbagai daerah berikrar untuk bersatu dalam satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa Indonesia.

Ikrar ini menjadi simbol persatuan dan semangat nasionalisme, yang mengesampingkan perbedaan suku dan budaya demi tujuan bersama, yaitu kemerdekaan Indonesia. Peristiwa ini memperkuat perjuangan menuju kemerdekaan dan menjadi dasar persatuan bangsa hingga kini.(mit)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *