Pembangunan Stadion Utama Palaran: Persiapkan Kaltim untuk Kejuaraan Internasional
Proses renovasi Stadion Utama Palaran di Kalimantan Timur semakin menunjukkan kemajuan, dengan target penyelesaian pada akhir tahun 2024. Stadion yang memiliki kapasitas 35.000 penonton ini tengah menjalani perbaikan besar-besaran untuk memenuhi standar internasional dan menjadi tuan rumah bagi ajang olahraga bergengsi di masa depan.
Junaidi, Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pengelola Prasarana Olahraga (PPO) Dispora Kaltim, menekankan pentingnya dukungan anggaran yang memadai untuk memastikan proyek renovasi berjalan sesuai rencana. “Kami optimis renovasi ini akan selesai tepat waktu, asalkan anggaran yang dibutuhkan tercukupi. Stadion Palaran ini merupakan aset penting yang harus memenuhi standar internasional,” ujarnya.
Renovasi stadion ini melibatkan berbagai aspek penting, termasuk perbaikan lapangan, rumput, serta sistem pencahayaan yang lebih baik. Selain itu, koordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus dilakukan untuk memastikan semua elemen stadion sesuai dengan standar internasional yang berlaku.
“Saat ini, stadion sedang dalam proses rehabilitasi total. Kami memastikan bahwa lapangan dan rumputnya diperbaiki dengan kualitas terbaik. Dengan renovasi ini, kami berharap stadion ini dapat digunakan untuk ajang internasional,” jelas Junaidi.
Stadion Utama Palaran sebelumnya dikenal sebagai salah satu stadion terbesar di Kalimantan Timur, namun renovasi ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan fungsionalitasnya. Dengan renovasi yang sedang berlangsung, diharapkan stadion ini dapat menyelenggarakan berbagai kejuaraan, mulai dari kompetisi nasional hingga kejuaraan internasional.
Dengan perbaikan ini, Dispora Kaltim juga berharap bisa mendorong kemajuan olahraga di daerah ini, memberikan fasilitas lebih baik bagi atlet lokal, serta mengundang lebih banyak event olahraga di Kaltim.
“Kami harap dengan renovasi yang selesai pada akhir 2024, Stadion Palaran dapat menjadi tempat yang sesuai untuk menggelar kejuaraan internasional. Ini akan menjadi kebanggaan bagi masyarakat Kaltim,” tutup Junaidi.
