Tahapan Pilkada 2024 Berjalan, Disdukcapil Berau Terus Lakukan Update Data Kependudukan
Berau, Gayamnews.com — Tahapan Pilkada 2024 Berjalan, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Berau Terus Lakukan Update Data Kependudukan. Sebagaimana pesan, Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Berau, Sufian Agus yang memberikan pesan hal serupa saat melakukan kunjungan.
Kepala Dinas Dukcapil Kabupaten Berau, David Pamuji menyampaikan hal tersebut. Sesaat setelah Pjs Bupati Berau, Sufian Agus melalukan kunjungannya saat Selasa (01/10/2024).
David Pamuji mengatakan bahwa, pihaknya akan terus melakukan update data kependudukan. Sebagai upaya dukungan terhadap Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang menjadi dasar untuk data pemilih. Untuk menyukseskan Pilkada tahun 2024.
“KPU telah membentuk tim yang kami dukcapil itu masuknya di dalam bidang data. Jadinya, kita kordinasi setiap hari di mana ada data perubahan data warga setiap bulan itu selalu kita laporkan untuk proses di KPU yang mana di KPU nanti berkaitan dengan daftar pemilih,” ucapnya kepada gayamnews.com..
Dirinya menjelaskan, bahwa pembaharuan data yang dimaksud yakni seperti data warga yang sudah meninggal. Kemudian, masyarakat yang masuk atau pensiun dari TNI/Polri, data Perekaman Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Kemudian, pihaknya juga secara rutin, melakukan jemput bola dengan turun ke Kampung-kampung ataupun Sekolah untuk melakukan Perekaman KTP. “Layangan jemput bola kita lakukan setahun dua kali. Semester tahun lalu sudah kita lakukan karena dia Februari kemarin juga ada Pemilu dan yang ini sudah mulai berjalan,” jelasnya.
Ia juga mengatakan, saat ini, layanan perekaman KTP telah tersedia di beberapa Kecamatan lain diluar Kecamatan Tanjung Redeb. Sehingganya masyarakat tidak perlu lagi harus datang secara langsung ke Kantor Disdukcapil.
“Jadi layanan jemput bola itu langkah untuk percepatan saja,” terangnya.
Tidak lupa, David Parmuji menyampaikan, bahwa KPU sudah memiliki data dari pusat dan dibantu oleh Disdukcapil. Untuk melakukan pembaharuan data yang kemudian akan disinkronkan dengan data milik KPU pada saat Coklit.
“Proses Pemilu ini sebenarnya membantu updating data kependudukan sebenarnya, bukan kami mensupport KPU sebetulnya, tapi dengan adanya Pemilu ini masyarakat akan mengupdate datanya,” Pungkasnya. (mit)
