Apansyah Dorong Koperasi Merah Putih Jadi Penggerak Ekonomi Lokal di 1.038 Desa/Kelurahan Kaltim
Samarinda, Gayamnews.com – Program Koperasi Merah Putih Desa/Kelurahan resmi digulirkan dengan target pembentukan koperasi di 1.038 desa dan kelurahan di seluruh Kalimantan Timur.
Anggota Komisi II DPRD Kaltim, Apansyah, menyatakan bahwa program ini ditujukan untuk memperkuat fondasi ekonomi lokal melalui usaha-usaha berbasis kebutuhan dasar masyarakat.
“Fokus usaha koperasi ini diarahkan pada sektor kebutuhan dasar masyarakat seperti toko sembako, klinik desa atau kelurahan, apotik, pergudangan, logistik, atau usaha lainnya,” ujarnya baru-baru ini.
Apansyah menambahkan, koperasi ini juga diharapkan dapat menjalankan peran ganda, tidak hanya sebagai unit usaha masyarakat, tetapi juga menjadi ujung tombak dalam mendistribusikan berbagai bantuan sosial dan kebutuhan pokok seperti LPG, pupuk, hingga beras.
Program ini menjadi salah satu langkah konkret DPRD Kaltim dalam mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat desa dan kelurahan, dengan pendekatan berbasis partisipasi dan potensi lokal.
Legislator dari Dapil Kota Bontang, Kutai Timur, dan Berau ini juga mengingatkan agar pendirian koperasi tidak dilakukan secara seragam, melainkan harus mempertimbangkan karakteristik dan potensi ekonomi masing-masing wilayah.
“Namun, tidak semua desa cocok dengan model usaha yang sama. Mesti digali dulu potensi yang paling relevan, bisa pertanian, UMKM, atau logistik. Jangan asal pilih,” ungkapnya.
Apansyah menekankan pentingnya keterlibatan aktif masyarakat dalam mengelola koperasi ini agar keberadaannya benar-benar memberi manfaat nyata.
Ia percaya bahwa pengelolaan koperasi yang tepat sasaran dapat mendorong lahirnya ekosistem usaha lokal yang kuat dan mandiri.
“Dengan demikian, Koperasi Merah Putih Desa/Kelurahan akan menjadi motor penggerak ekonomi lokal yang berkelanjutan,” tukasnya. (Adv)
