Loading ...Penerbangan Berau – Denpasar Bali Segera Di Buka 29 Agustus Mendatang
Berau, Gayamnews.com — Badan Layanan Umum (BLU)Kantor UPBU Kelas I Kalimarau, bersama Maskapai Batik Air menginformasikan akan segera membuka rute penerbangan langsung dari Kabupaten Berau menuju Denpasar, Bali yang akan mulai Melakukan penerbangan pertama pada (29/8/2024) mendatang.
Kepala BLU UPBU Bandara Kalimarau mengungkapkan, Ferdinan Nurdin mengungkapkan bahwa ini adalah hadiah untuk masyarakat kabupaten Berau menjelang perayaan kemerdekaan Republik Indonesia (RI).
“Kita semua akan merasakan kemudahan dan kenyamanan dalam melakukan perjalanan ke pulau Dewata (julukan Bali, Denpasar) yang mempesona,” ungkap Ferdinan, Pada Rilisnya Selasa (13/8/2024) lalu.
Rute baru ini bukan sekedar rute penerbangan, namun merupakan jembatan penghubung antara dua daerah yang kaya akan budaya, pariwisata, dan peluang ekonomi.
“Bayangkan, kini hanya dalam hitungan jam, kita bisa berpindah dari pesona alam Berau yang menawan menuju keindahan pantai-pantai Bali,” tambahnya
Rute Penerbangan menuju Denpasar ini akan melayani penerbangan sebanyak 3 kali dalam seminggu, yaitu pada hari selasa, kamis, dan sabtu.
“Ini berarti, masyarakat Berau kini memiliki pilihan yang lebih fleksibel dan nyaman untuk melakukan perjalanan ke Denpasar, Bali, baik untuk keperluan bisnis, liburan maupun kegiatan lainnya,” jelasnya.
Dengan adanya rute ini maka ini merupakan langkah besar bagi Kabupaten Berau untuk lebih di kenal di tingkat Nasional, bahkan Internasional.
Mengenai harga pada rute baru ini ialah Penerbangan Berau menuju Bali, Rp 2 sampai 2,6 juta. Penerbangan akan dilakukan pada pukul 09.30 Wita dari Denpasar, Bali dan 17.30 dari Bandara Kalimarau.
Konektivitas yang semakin luas ini diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Berau, untuk menarik lebih banyak wisatawan, dan menciptakan lapangan kerja baru masyarakat.
“Mari kita syukuri kesempatan ini, karena Kita semua adalah bagian dari perubahan ini untuk daerah kita tercinta terutama terkait transportasi penerbangan,” tutupnya. (mit)
