Loading ...Tammu Kissa : Pertemuan Untuk Masyarakat Digagas Oleh Relawan MP Batulai
Berau, Gayamnews.com — Relawan Madri Pani (MP) Batulai menggelar pertemuan dengan tema “Tammu Kissa” yang berarti pertemuan untuk masyarakat dengan Bakal Calon (BALON) Madri Pani.
Kegiatan ini di hadiri oleh ratusan masyarakat dan relawan dari berbagai daerah bertempat di Dapur Teras Cafe, Jalan Diponegoro, Tanjung Redeb, Berau pada (10/8/2024).
Pada kesempatan ini kegiatan dihadiri langsung oleh Madri Pani sebagai Balon Bupati Berau pada Pilkada Tahun 2024.
Madri Pani dalam pertemuan menyampaikan bahwa kegiatan ini murni dari relawan baik dari undangan untuk masyarakat hingga penyediaan tempat.
“Kegiatan ini murni gagasan relawan MP Batulai, saya hanya menghadiri pertemuan yang di lakukan serta murni sukarelawan mereka,” ucapnya.
Pria yang saat masih menjabat Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Berau juga menambahkan bahwa dirinya mengucapkan terima kasih masyarakat.
“Ucapan terimakasih kepada tokoh dan masyarakat yang hadir, yang telah rela meluangkan waktu dan menyita waktu dari masyarakat,” lanjutnya.
Antusias masyarakat dalam kegiatan tersebut sangat luar biasa, beberapa masyarakat juga menyampaikan aspirasinya kepada Balon Madri Pani, dari berbagai aspek.
Salah satu masyarakat pun bertanya terkait pengembangan pariwisata, setelah itu Madri jika ingin mengembangkan pariwisata maka perlu edukasi.
“Jadi pemimpin perlu edukasi, dalam hal pariwisata perlu dengan satu pintu dengan memanfaatkan digital, dengan menggunakan aplikasi, ” Jawabnya atas pertanyaan salah satu masyarakat.
“Kedua dengan cara membuat festival di daerah-daerah wisata seperti Pulau Derawan dan Maratua,” sambung Madri Pani.
MP juga menjelaskan bahwa jaringan dalam pariwisata perlu ditingkatkan sebagai daya tarik dari pengunjung untuk betah berkunjung di pariwisata yang ada di Kabupaten Berau.
“Pada Pariwisata kita juga Perlu diri Pengembangan sarana-sarana jaringan di lokasi pariwisata sehingga pengunjung tidak merasa kesulitan ketika berkomunikasi,” jelasnya.
Ia juga berpesan dalam menjadi seorang pejabat publik wajib bermanfaat bagi masyarakat, karena semua berasal dari masyarakat.
“Untuk menjadi pejabat publik cobalah untuk bermanfaat bagi masyarakat, karena kita sadar bahwa menjadi seorang pejabat juga berasal dari rakyat,” tutupnya. (mit)
