Polres Berau Musnahkan Barang Bukti Jenis Sabu 1,3 Kilo Gram
Berau,Gayamnews.com – Polres Berau gelar pemusnahan barang bukti narkotika jenis sabu, pada Rabu (26/11/2025). Pemusnahan barang bukti tersebut dilaksanakan di ruang Comman Center Markas Polres Berau.
Dalam proses pemusnahan itu,kepolisian Berau didampingi perwakilan Kejaksaan Negeri (Kejari) dan Badan Narkotik Nasional (BNN). Sedangkan barang bukti Sabu yang dimusnahkan sebesar 1,342,8 gram .
Wakil Kapolres (Wakapolres) Berau, Kompol Dony Dwija Romansah menyampaikan, pihaknya selama dua bulan terakhir telah mengungkapkan kasus narkotika sebanyak 8 kasus dari masing-masing wilayah yang ada di Bumi Batiwakkal.
Adapun tersangka yang diamankan kata Kompol Dony, sebanyak 13 orang diantaranya 12 orang laki-laki dan 1 orang perempuan.
“Barang bukti yang dimusnahkan sekitar 1 Kilo Gram lebih,”ungkapnya saat memberi keterangan kepada awak media.
Kompol Dony melanjutkan para tersangka tersebut, bakal dikenakan Pasal 114 ayat 1 atau Pasal 112 ayat 1 Undang-Undang Republik Indonesia nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika.
“Seluruh tersangka akan dikenakan sesuai Pasal berlaku,”ucapnya.
Sementra itu, pemusanahan barang bukti dilakukan dengan cara direbus menggunakan air yang telah dicampur detergen, kemudian dibuang ke septic tank sesuai prosedur pemusnahan narkotika.
Kompol Donny menegaskan, pemusnahan tersebut bukan hanya formalitas, tetapi bukti nyata bahwa Polres Berau tidak memberikan ruang sedikit pun bagi peredaran narkoba.
“Pemusnahan barang bukti ini adalah bentuk transparansi dan komitmen kami dalam memberantas narkotika. Tidak ada toleransi bagi pelaku yang mencoba merusak generasi muda Berau,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, Polres Berau menegaskan perang terhadap narkoba akan terus dilanjutkan. Upaya penindakan, pencegahan, hingga pemusnahan barang bukti dilakukan secara transparan dan terukur untuk memastikan keamanan masyarakat.
“Kami terus mengajak masyarakat untuk turut berperan memberikan informasi. Bersama, kita bisa menutup ruang gerak jaringan narkotika di Berau,” pungkasnya.(*)
